JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, langsung meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk memotong pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat diterjang angin kencang. Namun, Pramono mengakui proses pemotongan memerlukan waktu dan tidak bisa diselesaikan "bimsalabim".
"Pertama untuk pohon, kemarin kejadian yang di Pondok Indah kami langsung melakukan pemotongan di beberapa pohon-pohon yang berpotensi untuk terjadi patahan. Yang kedua sekarang dipasang steger untuk penyangga dan saya juga memerintahkan untuk pohon-pohon yang sudah dianggap terlalu tua untuk dipotong," ujar Pramono di Kantor Kemenkes, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
"Mungkin tadi dari tadi malam sudah dikerjakan, memang tidak bisa bimsalabim kemudian selesai semua," tambahnya.
Pramono menyebut peristiwa nahas yang terjadi Minggu (26/10) menjadi momen penting yang menyadarkan bahwa banyak pohon tua harus dipotong.
"Tetapi yang paling penting kejadian kemarin itu betul-betul membuat kita tahu bahwa banyak pohon yang memang harus dipotong," ucapnya.