Banjir Semarang, BNPB: 3 Orang Meninggal, Puluhan Mengungsi

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 30 Oktober 2025 06:23 WIB
Banjir di Semarang (Foto: BNPB)
Share :

Aam mengatakan, untuk mempercepat surutnya air, sejumlah pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pusat Pengendalian Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air (PPSDA), dan BNPB terus beroperasi. Air yang menggenangi kawasan tengah hingga utara kota disedot menuju dua kolam retensi, lalu dialirkan ke Laut Jawa.

"Namun, debit air masih terus bertambah karena pasokan dari hulu Sungai Tenggang dan Sringin belum berhenti," ujarnya.

Meski wilayah hilir tak diguyur hujan, bagian hulu justru masih bergejolak. Radar cuaca Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menunjukkan awan konvektif dengan potensi hujan sedang hingga lebat masih muncul di beberapa titik.

Kondisi ini membuat banjir di Kota Semarang seolah enggan pergi. Di sisi lain, keberadaan proyek tol dan tanggul laut turut memperlambat aliran air menuju laut. Menghadapi situasi tersebut, Aam mengatakan BNPB mengambil langkah strategis dengan menambah armada Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Penambahan pesawat penabur bahan semai natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) dilakukan untuk mengendalikan awan pembawa hujan yang mengepung Semarang dari berbagai arah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya