Saksi Mata Ungkap Kebrutalan RSF di Al-Fashir, Sudan: Ratusan Pria Dikumpulkan dan Dieksekusi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 01 November 2025 11:59 WIB
Warga sipil mengungsi dari Al Fashir, Sudan.
Share :

Para aktivis dan analis telah lama memperingatkan akan adanya pembunuhan balas dendam berdasarkan etnis oleh RSF, bahkan sebelum pasukan paramiliter itu merebut Al-Fashir — benteng terakhir militer Sudan di Darfur.

Kantor hak asasi manusia PBB membagikan laporan lain pada Jumat (31/10/2025), memperkirakan ratusan warga sipil dan pejuang tak bersenjata mungkin telah dieksekusi. Pembunuhan semacam itu dianggap sebagai kejahatan perang.

RSF, yang kemenangannya di Al-Fashir menandai tonggak sejarah dalam perang saudara Sudan yang telah berlangsung selama dua setengah tahun, telah membantah pelanggaran tersebut. Mereka mengatakan bahwa laporan itu telah direkayasa oleh musuh-musuhnya dan melontarkan tuduhan balasan terhadap mereka.

Reuters telah memverifikasi setidaknya tiga video yang diunggah di media sosial yang menunjukkan pria-pria berseragam RSF menembak tawanan tak bersenjata dan selusin video lainnya yang menunjukkan kumpulan mayat setelah penembakan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya