RUU tersebut dapat menjalani pembacaan pertama dari tiga pembacaan di parlemen Israel, Knesset, secepatnya pada Rabu.
Ben Gvir, seorang pendukung utama undang-undang tersebut, berterima kasih kepada Netanyahu atas dukungannya.
"Saya berterima kasih kepada perdana menteri atas dukungannya terhadap RUU Jewish Power untuk hukuman mati bagi teroris," tulisnya di X.
Namun, ia menekankan pengadilan seharusnya tidak memiliki diskresi dalam menjatuhkan hukuman.
"Setiap teroris yang melakukan pembunuhan harus tahu bahwa hukuman mati akan dijatuhkan kepadanya."
(Erha Aprili Ramadhoni)