Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Tabur 2 Ribu Kg Garam di Langit

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Jum'at 07 November 2025 06:03 WIB
Modifikasi cuaca Jakarta (Foto: Dok BPBD DKI Jakarta)
Share :

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (TNI AU). Adapun OMC berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis, 6 November 2025.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan operasi ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem di musim hujan.

“OMC dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Melalui kerja sama dengan BMKG dan TNI AU, kami berupaya mengatur distribusi curah hujan agar tidak terkonsentrasi di wilayah daratan Jakarta,” ujar Yohan dikutip, Jumat (7/11/2025).

Pelaksanaan OMC menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU yang dipimpin oleh Lettu Pnb Bintang, Kpt Pnb Fajar, dan Letda Pnb Krisna sebagai kru udara, dengan tiga sortie penerbangan, yakni:

•    Sortie 1: pukul 09.24–11.38 WIB
•    Sortie 2: pukul 12.39–14.31 WIB
•    Sortie 3: pukul 15.13–17.12 WIB

Adapun area semai mencakup perairan selatan Kabupaten Lebak, dengan radius 180°–300° dan jarak 50–80 NM dari Bandara Halim Perdanakusuma, pada ketinggian 8.000–10.000 kaki. 

“Total bahan semai higroskopis (NaCl) yang digunakan mencapai 2.400 kilogram,” kata Yohan.

Berdasarkan hasil observasi lapangan, kondisi awan di area target menunjukkan potensi yang cukup baik. “Di wilayah Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang, terpantau awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak mencapai sekitar 12.000 kaki. Tim juga mendeteksi presipitasi ringan di area semai, menandakan proses penyemaian berjalan efektif,” ujar Yohan.

Selain itu, angin pada ketinggian 5.000–10.000 kaki terpantau bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 22–26 knot. Di wilayah perairan barat Kabupaten Serang (Selat Sunda) cuaca cenderung cerah, sementara di bagian selatan Pandeglang didominasi awan Cumulus Congestus yang menjadi target penyemaian.

“Pelaksanaan OMC ini akan terus menyesuaikan dengan kondisi atmosfer harian yang dimonitor oleh BMKG. Tujuannya agar curah hujan bisa diurai di wilayah perairan sekitar Jakarta, sehingga potensi genangan dan banjir di Jakarta dapat ditekan,” imbuhnya.

BPBD Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang, serta memastikan saluran air dan drainase di lingkungan masing-masing dalam kondisi bersih.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya