“Total bahan semai higroskopis (NaCl) yang digunakan mencapai 2.400 kilogram,” kata Yohan.
Berdasarkan hasil observasi lapangan, kondisi awan di area target menunjukkan potensi yang cukup baik. “Di wilayah Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang, terpantau awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak mencapai sekitar 12.000 kaki. Tim juga mendeteksi presipitasi ringan di area semai, menandakan proses penyemaian berjalan efektif,” ujar Yohan.
Selain itu, angin pada ketinggian 5.000–10.000 kaki terpantau bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 22–26 knot. Di wilayah perairan barat Kabupaten Serang (Selat Sunda) cuaca cenderung cerah, sementara di bagian selatan Pandeglang didominasi awan Cumulus Congestus yang menjadi target penyemaian.
“Pelaksanaan OMC ini akan terus menyesuaikan dengan kondisi atmosfer harian yang dimonitor oleh BMKG. Tujuannya agar curah hujan bisa diurai di wilayah perairan sekitar Jakarta, sehingga potensi genangan dan banjir di Jakarta dapat ditekan,” imbuhnya.
BPBD Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang, serta memastikan saluran air dan drainase di lingkungan masing-masing dalam kondisi bersih.
(Arief Setyadi )