Gempa M4,4 Tarakan Berpusat di Laut, Ini Penyebabnya

Binti Mufarida, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 19:20 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Gempa kekuatan M4,4 mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Sabtu 8 November 2025 pukul 15:56:36 WIB. Gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman 10 Kilometer (Km).

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas IV–V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti). Di Tanjung Selor dan Tana Tidung dengan intensitas III–IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi). 

Sementara di Tanjung Redep dan Nunukan dengan intensitas II–III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu). “Hingga saat ini, tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Gempa bumi ini merupakan susulan dari gempa bumi utama dengan kekuatan M4,8 di Tarakan, Kaltara, pada 5 November 2025 pukul 17:37:11 WIB. Hingga 8 November 2025 pukul 16:30:00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa ini merupakan gempa susulan kedelapan dari gempa utama (aftershock).

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya