Banjir Besar Landa Makkah, Mobil Terjebak dan Jalanan Berubah Jadi Sungai

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 21:54 WIB
Tangkapan layar video memperlihatkan mobil yang terjebak banjir di Makkah, Arab Saudi.
Share :

JAKARTA – Arab Saudi kembali diterjang banjir besar yang menggenangi sejumlah wilayah, termasuk kota suci Makkah. Klip dan rekaman video menunjukkan aliran air berlumpur yang deras memenuhi jalanan di Makkah, dengan petir dan badai menyambar di latar belakang, beredar luas di media sosial.

Dalam video-video tersebut, arus air deras membanjiri jalan dan mengalir di trotoar. Hujan lebat mengguyur saat mobil-mobil terjebak dalam banjir, dan beberapa pengemudi terpaksa menerobos genangan air saat melewati permukiman yang terdampak.

Cuaca ekstrem juga terjadi di jalan tol, di mana truk-truk basah kuyup melaju kencang di tengah angin kencang dan hujan deras. Klip lain menunjukkan kilat menyambar langit malam di tengah hujan lebat.

Media lokal melaporkan kondisi cuaca yang tidak stabil dan badai petir terkonsentrasi di wilayah utara dan barat kerajaan. Hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut pada Kamis (13/11/2025) sebelum meningkat menjelang akhir pekan, menurut The Sun.

Wilayah pesisir seperti Makkah, Jeddah, dan Madinah diprediksi terdampak cuaca buruk ini. Kecepatan angin hingga 50 km per jam dilaporkan terjadi pada Rabu (12/11/2025) malam di beberapa wilayah negara tersebut. Ketinggian gelombang laut mencapai dua setengah meter, sedangkan hujan es diperkirakan akan melanda daratan, disertai angin kencang menyusul banjir bandang.

Otoritas cuaca Arab Saudi juga menyatakan bahwa wilayah Jazan, Asir, Al-Baha, dan Makkah diprediksi akan mengalami hujan ekstrem. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras melanda sebagian wilayah Timur Tengah tahun lalu.

Mobil-mobil tersapu banjir bandang, sementara jalanan berubah menjadi sungai deras dan menggenang. Beberapa jalan raya utama di Kerajaan Arab Saudi rusak akibat banjir. Rekaman video memperlihatkan air terjun mengalir deras dari sisi jalan.

Warga setempat meninggalkan motornya dan berlari menyelamatkan diri dari derasnya air, beberapa bahkan terpaksa bertahan di dalam rumah karena naiknya air yang sangat cepat.


 

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya