TEHERAN – Republik Islam Iran memberikan peringatan keras terhadap Amerika Serikat (AS) terkait peningkatan aktivitas militer Washington di kawasan Karibia dan Amerika Latin. Langkah AS tersebut sangat berbahaya dan dapat mengancam perdamaian serta keamanan internasional.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Esmail Baghaei, menyerukan agar AS menghormati sepenuhnya kedaulatan nasional dan integritas teritorial Venezuela.
Baghaei dengan tegas menyatakan ancaman penggunaan kekuatan terhadap pemerintah Venezuela yang sah dan terpilih merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan melanggar serius prinsip-prinsip Piagam PBB. Hal ini khususnya merujuk pada hak penentuan nasib sendiri suatu bangsa dan larangan penggunaan kekuatan berdasarkan Pasal 2(4) Piagam PBB.
Lebih lanjut, merujuk pada berbagai laporan internasional yang menyebut serangan AS terhadap kapal-kapal nelayan sebagai pembunuhan sewenang-wenang dan di luar proses hukum.
Iran mendesak AS mengakhiri penyalahgunaan "operasi anti-narkotika" sebagai alasan untuk melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Venezuela.
Selain itu, Iran juga mengingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Sekretaris Jenderal PBB mengenai tanggung jawab mereka untuk mencegah pelanggaran perdamaian dan keamanan internasional. Selain itu, PBB diminta melawan promosi unilateralisme agresif di tingkat global.
(Fetra Hariandja)