Siaga Cuaca Ekstrem, Siklon Tropis FINA Terbentuk di Laut Arafuru

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 19 November 2025 08:07 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta menganalisis Bibit Siklon Tropis 97S telah menunjukkan akselerasi pertumbuhan signifikan dan meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis FINA mulai 19 November 2025 pukul 01.00 WIB.

“Berdasarkan analisis per 19 November 2025 pukul 01.00 WIB, Siklon Tropis FINA saat ini berada di Laut Arafura, selatan Pulau Tanimbar, tepatnya pada koordinat 9.7°LS, 131.6°BT (sekitar 465 km sebelah selatan barat daya Banda),” ungkap BMKG, Rabu (19/11/2025).

Kekuatan siklon tercatat pada Kategori 1, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 40 knot (75 km/jam) dan tekanan minimum 993 hPa.
Siklon FINA terpantau bergerak ke arah timur–timur laut dengan kecepatan 4 knot (8 km/jam), dan saat ini bergerak cukup dekat ke wilayah Indonesia.

BMKG memprakirakan perkembangan Siklon Tropis FINA akan terus menguat. Dalam 24 jam ke depan, kecepatan angin maksimum diprediksi meningkat cukup drastis menjadi 55 knot (100 km/jam) dan dapat menaikkan statusnya menjadi Kategori 2.

Posisi siklon diperkirakan berada di Laut Arafura tenggara Pulau Tanimbar (9.2°LS, 132.8°BT), dengan pergerakan tetap ke arah timur–timur laut.

Siklon Tropis FINA memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan, yaitu:

•    Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di seluruh wilayah Maluku, meliputi Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru. Wilayah ini juga perlu mewaspadai angin kencang.

•    Hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

•    Gelombang tinggi kategori berbahaya (2.5–4.0 meter) berpotensi terjadi di Laut Arafura bagian barat dan tengah.

•    Gelombang sedang (1.25–2.5 meter) berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Perairan selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Sawu, Perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Tanimbar, dan Laut Banda.

Mengingat pertumbuhan FINA yang cepat dan ancaman peningkatannya menuju Kategori 2, BMKG mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengambil langkah pencegahan segera:

1.    Kesiapsiagaan Bencana

Pemerintah daerah di Maluku dan NTT harus meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana ikutan seperti banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang.

2.    Aktivitas Kelautan

Nelayan dan operator kapal disarankan menunda atau membatasi aktivitas pelayaran, khususnya di Laut Arafura dan perairan yang terdampak gelombang tinggi.

3.    Akses Informasi Resmi

Masyarakat diminta rutin memantau perkembangan Siklon Tropis FINA hanya melalui kanal informasi resmi BMKG. “BMKG melalui TCWC Jakarta akan terus memantau pergerakan Siklon Tropis FINA secara intensif dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” pungkas BMKG.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya