"Pak Jokowi langsung atau tidak langsung mempermainkan bangsa ini dengan isu ijazah, karena tidak segera menunjukkan kalau memang asli," ucapnya.
"Kalau orang jujur dan punya asli, pasti harus ditunjukkan, jadi tidak ada penjelasan psikologis, filosofis, dan ilmiah yang bisa membenarkan tidak maunya membuka," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )