Gus Yahya menyebut perbuatan itu jauh di luar sikap Nahdlatul Ulama. Ia pun menduga upaya ancaman ini hanya untuk mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu.
“Nah ini sebetulnya normal, tapi ini menunjukkan bahwa memang ada cara yang sebetulnya sudah jauh di luar akhlak Nahdlatul Ulama, sekadar untuk memaksakan kehendak atau kepentingan saja,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ketua PBNU Ulil Abshar-Abdalla mengungkap dirinya mendapatkan ancaman dan teror. Melalui akun resmi X-nya, Ulil menyebut dirinya dianggap oleh sekelompok orang bertanggung jawab atas bencana yang terjadi di Sumatera.
“Catatan menarik dari Kang Hasan. Benar, sudah empat hari ini saya diteror melalui telepon, WA, dan bahkan kiriman paket ke rumah. Saya dianggap bertanggung jawab atas banjir di Sumatera,” katanya.
(Arief Setyadi )