Kaleidoskop 2025: Reshuffle Kabinet Prabowo, Antara Konsolidasi Kekuasaan dan Tuntutan Kinerja

Awaludin, Jurnalis
Kamis 25 Desember 2025 16:49 WIB
Prabowo Subianto saat rapat bersama kabinet merah putih (foto: Biro Pers Kepresidenan)
Share :

Reshuffle Prabowo Ujian Memulihkan Kepercayaan Rakyat

Founder dan sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik. Menurutnya, Prabowo dihadapkan pada tantangan besar untuk mengubah situasi ketidakpercayaan masyarakat menjadi kepercayaan yang kokoh.

“Pak Prabowo mau tidak mau harus memulihkan kepercayaan publik, dari distrust membangun trust building. Dan itu tidak mudah,” ujar Pangi, Selasa 9 September 2025.

Pangi menilai, upaya memulihkan kepercayaan dan mengambil hati rakyat menuntut keberanian Presiden Prabowo untuk melakukan langkah tegas, salah satunya dengan mencopot menteri-menteri yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan publik. Ia menyoroti masih adanya menteri yang kebijakan maupun pernyataannya jauh dari aspirasi rakyat.

“Jangankan membela rakyat, kebijakannya, statement-nya saja kadang kurang sekali, kering sekali bicara tentang rakyat,” katanya.

Ia menambahkan, pemilihan menteri tidak bisa semata-mata berpegang pada prinsip the right man on the right place atau konsep zaken cabinet. Menurut Pangi, faktor integritas justru menjadi penilaian utama dalam menentukan siapa yang layak dipertahankan atau dicopot dari kabinet.

“Kalau menteri itu tidak berintegritas, di situlah persoalannya. Saya melihat menteri-menteri yang dicopot itu ada indikasi Presiden Prabowo menilai dari KPI integritas,” ujarnya.

Pangi menegaskan, kecerdasan bukan satu-satunya tolok ukur dalam memilih menteri. Yang jauh lebih penting, kata dia, adalah kemampuan bekerja secara kolektif dalam tim yang solid, didukung oleh tenaga ahli, staf ahli, serta tim riset yang kuat. Seluruh kinerja tersebut, lanjutnya, harus diukur melalui Key Performance Indicator (KPI) yang jelas dan terukur.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya