TNI mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis dalam menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam Inpres RI No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, dimana tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan,” ujar Lucky Avianto dalam keterangannya kepada Okezone, beberapa waktu lalu.
Negara melalui TNI hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk menjamin hak dasar seluruh warga negara Indonesia, termasuk masyarakat asli Papua, dalam memperoleh rasa aman, pembangunan yang adil, dan perlindungan dari kekerasan.
“Setiap langkah yang diambil oleh TNI merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dan tunduk pada prinsip legalitas, akuntabilitas, dan profesionalitas,”pungkasnya.
Komando Operasi TNI Habema sebelumnya juga berhasil menembak mati delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)/KKB di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.