"Inilah potret pendidikan kita. Mudah-mudahan di Jakarta program seperti ini tetap akan kami lanjutkan untuk tahun depan. Karena saya yakin bahwa pasti masih banyak yang belum bisa mengambil ijazah," sambungnya.
Ke depan, tambah Pramono, program pemutihan ijazah ini juga akan difokuskan pada pendidikan Madrasah. Sebab menurutnya, peminat program pemutihan ijazah dari Madrasah juga tinggi.
"Salah satunya adalah yang kemudian kita akan memberikan atensi atau perhatian secara khusus adalah di Madrasah. Ternyata di Madrasah setelah kami berdiskusi dengan Ibu Kepala Dinas, hari ini 1.000 lebih," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)