Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampanye Malam, Eks PSK Saritem Kecewa

Arief Pratama , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2008 |00:07 WIB
Kampanye Malam, Eks PSK Saritem Kecewa
A
A
A

BANDUNG -  Sedikitnya 1.000 massa pendukung calon Walikota Bandung Dada Hanura di  terminal Kebon Jeruk, Bandung kecewa saat menggelar kampanye bagi calon wali kota yang didukungnya itu. Pasalnya Dada tidak hadir dalam acara yang digelar dengan dana swadaya warga itu.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB sempat panas karena salah seorang panitia gagal mengkonfirmasi kesediaan Dada untuk hadir dalam acara yang didukung oleh 11 organisasi massa itu. Ketua Pemuda Serikat  Pekerja dan sopir Hendi Mulyadipun sempat menggebrak meja panitia dan menanyakan kehadiran Dada.

Menurut Tedi Prihata, panitia kampanye, pihaknya sudah hampir tiga kali menyelenggarakan acara serupa dengan cara sosialisasi guna memberi dukungan kepada

Dada. Kampanye yang digelar malam hari di Terminal Kebon Jeruk itu sebenarnya dimaksudkan untuk merebut kembali simpati kalangan bawah terutama kalangan PSK eks lokalisasi Saritem yang saat ini banyak mangkal di kawasan itu.

"Namun saat digelar kampanye malam ini sang calon tidak hadir tanpa pesan apapun," ungkapnya kecewa. Menurut Tedi warga sengaja menggelar kampanye malam hari itu dengan mengumpulkan dana  secara swadaya. "Ada Rp35 juta sudah disiapkan 4,5 bulan yang lalu," jelas Tedi.

Tidak hanya menggalang dana, pentas hiburan pun dipersiapkan secara serius melibatkan warga. Para anak sekolah diajari menari dan bermain drama. "Seperti ketika acara 17 Agustus," ujar Tedi.

Selain panitia, kekecewaan serupa juga dirasakan sejumlah warga yang sejak selepas Isya berkerumun di depan panggung 8x10 meter yang didirikan panitia di salah satu jalur di terminal itu. Namun kekecewaan itu terobati karena MC yang ditampilkan panitia, Ki Daus, tampil cukup menghibur.

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement