Prijanto: Sosialisasi Jam Kerja Bukan untuk Ditolak
JAKARTA - Kabar penolakan dari sejumlah perusahaan swasta tentang penyesuaian jam kerja mendapat jawaban dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.
Dia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyesuaikan jam kerja pegawai swasta di lima wilayah DKI Jakarta hanya merupakan gambaran untuk menertibkan arus lalu lintas di Jakarta.
"Jadi kalau perusahaan swasta mau menjalankannya, ya bagus," ujar Prijanto usai menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2009 di Balai Agung Gedung Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2009).
Dia menegaskan, sosialisasi itu hanya bersifat menceritakan, bukan merupkan imbauan atau ajakan. Pemerintah hanya sedang mengatur agar masyarakat Jakarta dapat menikmati jalan menuju tempat kerja tanpa dihambat kemacetan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana mengawali sosialisasi secara bertahap di semua wilayah Jakarta mulai pekan depan. Rencananya mulai Selasa dijadwalkan sosialisasi akan dilaksanakan bagi para pengelola gedung perkantoran di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Kamis untuk wilayah Jakarta Selatan, Jumat untuk Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Para pekerja akan menyesuaikan jam masuknya berdasarkan waktu operasional gedung. Berdasarkan hasil survei para pengelola gedung di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara disarankan buka mulai pukul 07.30 WIB, wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur pada pukul 08.00 WIB, dan Jakarta Selatan mulai pukul 09.00 WIB.(nov)
(M Budi Santosa)
