Penumpang Selamat Terakhir Titanic Wafat
SOUTHAMPTON - Satu-satunya penumpang kapal nahas Titanic yang masih hidup, Millvina Dean, meninggal dunia pada usia 97 tahun di Southampton, Inggris, karena menderita pneumonia, Minggu kemarin waktu setempat.
Ketika Titanic tenggelam pada 14 April 1912 di Samudra Atlantik, Dean masih berusia dua bulan dan merupakan penumpang termuda. Ketika itu orangtuanya memutuskan untuk meninggalkan Inggris menuju Amerika Serikat. Ayahnya memiliki keluarga di Kansas dan berkeinginan membuka sebuah toko tembakau. Demikian seperti dikutip dari Guardian, Senin (1/6/2009).
Di kapal yang awalnya disebut-sebut tak bakal tenggelam itu, keluarga Dean menempati kabin kelas tiga. Dan ketika kapal raksasa itu menabrak gunung es, ayah Dean naik ke atas dan mencoba mencari tahu. Dia kemudian kembali ke kabin dan mengatakan kepada istrinya untuk mempersiapkan anak-anaknya dan naik ke atas dek.
Dean, ibunya, dan saudara lelakinya ditempatkan di sebuah sekoci penyelamat dan merupakan di antara 706 penumpang dan kru yang pertama kali berhasil selamat. Namun ayahnya masih berada di kapal dan ikut tenggelam bersama lebih dari 1.500 orang lainnya.
Dean, yang dilahirkan pada 2 Febriari 1912, dirawat di rumah sakit semenjak pekan lalu karena menderita pneumonia. Dia bekerja sebagai seorang sekretaris sampai masa pensiunnya. Kematiannya terjadi sebulan setelah dua bintang film Titanic, Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, membantu biaya perawatan dia.
Dean selama ini tinggal di wilayah Ashurst di New Forest. Tahun lalu dia menjual sejumlah barang milik keluarganya dalam sebuah acara lelang untuk membayar biaya perawatan dirinya. Barang-barang yang dijual antara lain sebuah koper berisi pakaian yang diberikan untuk keluarganya ketika mereka tiba di Amerika. Selain itu juga sebuah surat yang dikirimkan kepada ibunya dari Titanic Relief Fund. Namun kemudian para pembeli barang-barang yang dijual mengembalikan benda-benda kenangan itu kepada Dean.
Dean adalah penumpang selamat Titanic yang paling akhir meninggal dunia. Sebelumnya, Lillian Asplund, warga Amerika terakhir yang selamat, meninggal pada 2006 di usia 99 tahun. Warga Inggris lainnya yang selamat dan hidup lama adalah Barbara Joyce West Dainton, menghembuskan napas terakhir November 2007 dalam usia 96 tahun.
(Nurfajri Budi Nugroho)
