BANGKALAN - Kasus pencurian mur dan lampu yang terjadi di Jembatan Suramadu mendapat perhatian serius dari jajaran Polres Bangkalan. Terbaru, dari penyidikan dipastikan tidak ada pencurian di jembatan itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sukolilo AKP Sutadji. Adanya kabar pencurian tersebut sudah ditindaklanjuti, dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak PT Jasa Marga beserta jajaran Polsek Kenjeran, Surabaya.
"Kami sudah melakukan pengecekan di lokasi, ternyata tidak ada kasus tersebut (pencurian). Itu hanya isu," ujarnya di Bangkalan, Kamis (18/6/2009).
Sutadji menjelaskan, kabar hilangnya mur dan lampu tersebut merupakan informasi yang menyesatkan bagi masyarakat. Pasalnya, saat dilakukan pengecekan di sepanjang Jembatan Suramadu, ternyata tidak ada mur dan lampu yang hilang. Justru semuanya masih dalam keadaan utuh.
Dia berharap agar semua pihak, khususnya yang mendukung keberadaan Jembatan Suramadu, tidak membuat isu meresahkan warga, terutama pengguna jasa tol Suramadu. Bila memang mendengar kabar serupa, dia berharap agar terlebih dulu melakukan cek di lokasi kejadian.
Sutadji menambahkan, masalah keamanan tetap menjadi skala prioritas. Saat ini, dia menyatakan tetap siaga dalam mengamankan Jembatan Suramadu, terutama mengantisipasi adanya tindak kriminal maupun dari kecelakaan.
Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, dia mengaku telah menerjunkan sebanyak 55 anggota polisi yang berjaga-jaga. Mereka disebar di tiga titik, yakni pintu keluar dan masuk Suramadu, perempatan Desa Petapan, serta pintu keluar dan masuk jalan akses sisi Madura.
"Itu masih belum termasuk petugas yang dari Surabaya, dan yang pasti kami komitmen untuk menjaga keamanan di sekitar jembatan," tegasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Desa/Kecamatan Labang, Bangkalan, yang berdekatan dengan akses Jembatan Suramadu, Kiai Ahmad Ali Ridho, menyatakan agar semua pihak untuk menahan diri dengan tidak melontarkan isu-isu yang meresahkan masyarakat, serta bisa menyinggung perasaan warga Madura.
Demikian halnya dengan adanya kabar pencurian mur dan lampu, menurutnya hanya isu yang perlu dipertanyakan kebenarannya. "Perlu diingat, Jembatan Suramadu hingga saat ini dijaga ketat oleh kepolisian. Nah, sangat tidak masuk akal kalau sampai kehilangan mur dan lampu," tegasnya.(ram)
(M Budi Santosa)