Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggaran Pembebasan Lahan Suramadu Dinilai Terlalu Tinggi

Syaiful Islam , Jurnalis-Kamis, 14 April 2016 |17:00 WIB
Anggaran Pembebasan Lahan Suramadu Dinilai Terlalu Tinggi
Ilustrasi Jembatan Suramadu (Okezone)
A
A
A

BANGKALAN – Dana yang dikucurkan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) untuk pembebasan lahan di kaki Suramadu dinilai terlalu tinggi. Bahkan rawan menimbulkan kerugian uang negara.

Pasalnya BPWS menggelontorkan dana sebesar Rp167 miliar untuk membeli lahan seluas 20,5 hektar tersebut. Berarti harga lahan permeternya seharga Rp814 ribu. Padahal harga tanah di kawasan kaki Suramadu sisi Madura tidak semahal itu.

Berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), harga tanah di Suramadu berkisar antara Rp2.500 sampai Rp15.000 per meter. Tindakan membeli tanah di atas harga NJOP dikhawatirkan akan menjadi masalah baru seperti kasus pembebasan lahan Rumah Sakit Sumber Waras DKI Jakarta.

“Kami khawatir membeli tanah dengan harga terlalu jauh dari NJOP akan menimbulkan masalah pada kemudian hari seperti halnya kasus pembebasan lahan Rumah Sakit Sumber Waras,” terang Anggota DPRD Jatim Mahoed saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2016).

Politikus PDIP ini menjelaskan bahwa sesuai dengan NJOP, harga tanah di kawasan kaki Suramadu sisi Madura paling murah Rp2.500 per meter. Sedangkan harga tanah paling mahal Rp15.000 per meter.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement