BANDUNG - Wali Kota Bandung Dada Rosada beserta jajarannya mendatangi Kafe Bellair di kawasan Paskal Hyper Square Jalan HOS Tjokroaminoto, Senin (4/1/2010) sekira pukul 09.00 WIB.
Hal itu dilakukan Dada terkait digerebeknya kafe tersebut pada malam tahun baru karena diduga menggelar pertunjukan tarian erotis atau striptis.
Dada mengaku ingin tahu kebenaran informasi tersebut langsung dari pemiliknya. Setelah sempat tertahan di depan pintu masuk, rombongan Dada akhirnya masuk dan betemu dengan pemilik kafe Bellair, Edi Warna.
Pertemuan tersebut juga disaksikan wartawan, ormas Islam, dan Satpol PP Kota Bandung.
Dalam pertemuan tersebut nada bicara Dada sempat tinggi. Dada tampak marah menyusul adanya dugaan tarian erotis di kafe Bellair. Dia pun meminta pemilik kafe menjelaskan kebenaran informasi itu.
"Saya lihat di media massa di Bellair ada tari bugil. Saya terkejut. Kota Bandung kota agamis. Pendapatan asli daerah sudah bagus. Tak perlu lagi ada pelacuran, tarian bugil. Kalau mau, silakan lakukan di tempat lain," kata Dada dengan nada tinggi, Senin (4/1/2010).
Dada lantas meminta penjelasan kepada Edi Warna mengenai kebenaran informasi itu. "Saya minta penjelasan, benar atau tidak ada tarian bugil di kafe ini? Silakan kepada Pak Edi Warna untuk menjelaskan,"
kata Dada.
Edi pun menjawab pertanyaan Dada. Dia membantah informasi yang menyebutkan Kafe Bellair menggelar tarian bugil. Menurut Edi, saat malam tahun baru hanya ada pertunjukan sexy dancer.
"Kalau itu dianggap salah, saya minta maaf. Kalau memang ada tarian bugil, silakan tutup," tandas Edi.
(Fitra Iskandar)