Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jelang Tahun Baru, 299 Ribu Kendaraan Terpantau Tinggalkan Jabotabek

Felldy Utama , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2024 |16:37 WIB
Jelang Tahun Baru, 299 Ribu Kendaraan Terpantau Tinggalkan Jabotabek
Ilustrasi jalan tol (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 299.805 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-2 libur tahun baru 2025 yang jatuh pada periode Minggu-Senin atau 29-30 Desember 2024.

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,2% jika dibandingkan lalin normal (264.820 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2024, total volume lalin ini lebih rendah 20,6% (377.367 kendaraan).

Sementara, kata dia, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 136.721 kendaraan (45,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). "92.594 kendaraan (30,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 70.490 kendaraan (23,5%) menuju arah Selatan (Puncak)," ujarnya.

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 67.205 kendaraan, meningkat sebesar 27,1% dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 69.516 kendaraan, meningkat sebesar 18,4% dari lalin normal.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement