WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Dick Cheney dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan rasa sakit di dada. Sosok kontroversial partai Republik ini terbaring lemah di George Washington University Hospital, Washington DC.
Belum diketahui kapan Cheney diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Sebelum masuk rumah sakit, Cheney dijadwalkan bertemu mantan Presiden AS George W Bush besok. Dokter rumah sakit menegaskan kepada NBC News bahwa Cheney berada dalam kondisi stabil. Hingga kemarin waktu setempat, Cheney masih mendapat beberapa perawatan medis. Dalam laporan yang dirilis kemarin, NBC Newsturut melaporkan tentang tes kesehatan yang mesti dijalani Cheney.Salah satunya adalah tes angiogram.Tes ini dilakukan supaya dokter bisa melihat kondisi arteri koroner Cheney.
Hasil tes angiogram akan memudahkan dokter untuk memberikan perawatan maksimal kepada Cheney. Namun, tim dokter belum bisa memastikan bentuk perawatan lanjutan bagi Cheney. ”Kami belum punya rencana apapun karena hasil tes belum diketahui,” ungkap dokter. Kondisi Cheney masih dipertanyakan. Beberapa sumber menyebut Cheney dalam kondisi baik, bahkan masih bisa berkomunikasi dengan keluarga dan temanteman. Koresponden CNN di Washington, Sanjay Gupta melaporkan kondisi Cheney menunjukkan tanda-tanda yang baik. ”Dia bisa berjalan. Dia bisa bercakap-cakap dengan keluarga yang menungguinya,” tulis Gupta dalam laporannya.
Kondisi Cheney yang masih tergolong baik membuat mantan pendamping George W Bush ini tidak dirawat di Intensive Care Unit (ICU). ”Dia tidak perlu alat pemacu jantung. Kondisinya benar-benar baik,” tambahnya. Cheney memiliki sejarah penyakit jantung yang panjang. Dia pernah mengalami empat kali serangan jantung.
Serangan pertama menimpa Cheney pada 1978, saat usianya masih 37 tahun. Enam tahun kemudian, dia kembali kolaps akibat serangan serupa. Serangan jantung ketiga menimpa Cheney pada 1988. (AFP/CNN/anastasia ika)
(Rani Hardjanti)