JAKARTA - Mabes Polri mengaku kesulitan untuk mengungkap identitas terduga teroris yang tewas dalam penyergapan Densus 88 di Cawang dan Cikampek beberapa waktu yang lalu.
Tiga jenazah terduga teroris masih berada di RS Polri, sebab belum ada pihak keluarganya yang mengaku kehilangan.
"Tiga jenazah yang di RS Polri memang sampai sekarang belum bisa diidentifikasi. Belum ada yang mengaku keluarga. Kita gelap data pembandingnya," ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Zainuri Lubis di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/5/2010).
Jendral bintang satu ini mengaku ketiga jenazah terduga teroris itu tidak memiliki identitas. "Kita proaktif, kita cari saksi yang ditangkap. Kita bertanya siapa keluarganya namun mengalami kesusahan," tukasnya.
Sebelumnya, Densus 88 melakukan penyergapan di Cawang Jakarta Timur dan Cikampek, Jawa Barat. Diketahui bahwa dua orang DPO Mabes Polri yaitu Saptono tewas di Cikampek dan Maulana tewas di Cawang.
(Dadan Muhammad Ramdan)