JAKARTA - Mabes Polri berencana akan berkoordinasi dengan Departemen Sosial, jika kedua jenasah terduga teroris yang kini masih berada di ruan jenazah RS Polri tak juga diambil keluarga.
"Secara hukum (kapan batas waktunya) belum ditentukan KUHP. Penilaian subjektif penyidik, jika tidak diambil jenazah tersebut, nanti akan koordinasi dengan Departemen Sosial," ucap Wakadiv Humas Brigjen Pol Zainuri Lubis di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/5/2010).
Koordinasi ini terkait lokasi pemakaman, waktu, dan agama jenazah terduga teroris tersebut. Lebih lanjut Zainuri memastikan, jika dua jenazah itu tak akan rusak. Walaupun jenazah terduga kedua teroris tersebut telah berada di Rs Polri beberapa minggu lalu.
Seperti diketahui, pihak Mabes Polri beberapa waktu lalu menjelaskan penembakan dua terduga teroris tersebut dikarenakan adanya perlawanan yang mengancam jiwa anggota polisi.
"karena ada firasat dan melawan saat hendak ditangkap," tukasnya.
(Hariyanto Kurniawan)