Korban Tabrakan KA di RS Santa Dirujuk ke Jakarta
JAKARTA - Korban kecelakaan kereta di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Agung Yulianto asal Jakarta yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit santa Mari sudah stabil. Jika Agung pulang, berarti RS Santa Maria sudah tidak merawat korban kecelakaan kereta.
"Saat ini hanya ada satu pasien korban kecelakaan kereta, tapi besok hari akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta atas permintaan keluarga," kata Puji salah satu perawat saat dihubungi okezone, Selasa, (5/10/2010).
Puji kembali mengatakan saat ini kondisi korban sudah stabil setelah melakukan operasi dan pemasangan pen pada kaki kirinya. Sebelumnya saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sangat lemah.
"Sudah stabil dan sudah dilakukan pemasangan pen. Pihak keluarga juga sudah datang,"ucapnya.
Seperti yang diketahui, pada Sabtu dini hari sekira pukul 02.45 WIB di Stasiun Pamanukan terjadi tabrakan antara Kereta Api 116 Senja Utama Semarang Jurusan Jakarta-Semarang dengan Kereta Api Argo Bromo Anggrek KA 4 Jurusan Jakarta Surabaya.
Akibat kejadian tersebut, 36 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Polisi pun telah menetapkan M Halik sebagai tersangka.
Kepada polisi, masinis KA Argo Bromo ini mengantuk saat bertugas. Polisi pun menjerat Halik dengan dijerat Pasal 359 KUHP subsider Pasal 206 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23/2007 tentang Perkeretaapian. Halik terancam hukuman paling lama lima tahun penjara
(Carolina Christina)
