JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono berpendapat tidak ada kerahasiaan dalam data militer di suatu negara.
Dia pun bahkan meragukan pembobolan data delegasi Indonesia di Korea Selatan belum lama ini. Sebab, persenjataan militer sudah bukan menjadi rahasia karena bisa diakses dari negara produsen.
"Kekuatan tentara? Setiap negara juga saling tahu. Struktur senjata juga belinya dari internasional, jadi semuanya juga tahu. Tidak ada lagi yang rahasia sekarang," kata Hendro kepada wartawan di sela-sela acara pameran buku di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2011).
Dia menambahkan, kalaupun ada yang bersifat rahasia dalam militer hal itu sebatas operrasionalisasi senjata dari segi pertahanan maupun operasi militer yang dijalankan suatu negara tertentu.
"Dulu kita ada operasi ke negara yang sekarang sudah merdeka, tengah malam disuruh loncat itu baru rahasia karena kita tahunya malam-malam disuruh apel, dikasih payung dan tahu-tahu berangkat," tandasnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)