Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Agung Kenal NII sejak Masa Orientasi Kampus

Agus Ismanto , Jurnalis-Senin, 25 April 2011 |16:11 WIB
Agung Kenal NII sejak Masa Orientasi Kampus
Ilustrasi cuci otak (Foto: Ist)
A
A
A

KEDIRI- Agung Arief Perdana Putera lolos dari kejaran kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Dia mengaku sempat menyerahkan uang Rp10 juta untuk biaya perjuangan.

Kepada wartawan, Agung menceritakan dirinya sempat berbohong kepada orangtua untuk meminta uang. Saat itu dia meminta uang untuk mengganti computer jinjing temannya yang hilang, namun untuk keperluan teman-teman yang menyeretnya dalam gerakan NII.

Dia bercerita, kali pertama mengenal komunitas NII pada awal perkuliahan, tepatnya pada masa orientasi mahasiswa 2010 lalu. Sejak perkenalan itu, dirinya aktif berdiskusi tentang bangsa Indonesia di tempat-tempat pusat jajanan di kota Malang.

“Tetapi saya lupa materi diskusi apa yang dibicarakan,” kata Agung kepada wartawan, Senin (25/4/2011).

Agung juga mengaku pernah dibaiat di Jakarta sekira Novemnber 2010 lalu, tetapi dirinya tidak mengetahui bagaimana prosesnya. Karena saat dibaiat, mata Agung dalam keadaan tertutup.

Dia juga tidak mengenal identitas teman-temannya saat bergabung dengan gerakan Islam radikal itu. Bahkan Agung mengaku tidak pernah bertemu dengan Mahathir Rizki, teman kuliahnya asal Bima, Nusa Tenggara Barat, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Pantauan di Perumahan Patria, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, saat ini Agung terlihat lebih baik sejak pulang pada Sabtu 24 April malam lalu.

Dia kini bisa bercerita kepada wartawan dan keluarga atas apa yang dialaminya. Kini sejumlah tetangga dan teman-temannya yang  bersimpati terhadap dirinya mulai berdatangan ke rumah Agung.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement