Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Foke Dinilai Tak Serius Tangani Bentrok Koja

Fitriyah Tri Cahyani , Jurnalis-Jum'at, 29 April 2011 |14:56 WIB
Foke Dinilai Tak Serius Tangani Bentrok Koja
Dokumentasi Okezone
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menilai Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tidak serius menangani peristiwa kerusuhan di makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara.
 
Kerusuhan di makam Mbah Priok yang terjadi pada 14 April 2010 lalu menimbulkan korban jiwa. Beberapa di antaranya adalah anggota Satpol PP. Kerusuhan terjadi karena ahli waris dan pengikut Mbah Priok menolak untuk digusur.
 
Sejak kejadian itu hingga sekarang, DPRD DKI Jakarta menilai, belum ada progress dari Gubernur Foke. Padahal, DPRD sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi seperti adanya upaya pemindahan makam dan pembayaran ganti rugi untuk ahli waris.
 
“Berkaitan dengan rekomendasi DPRD Provinsi DKI Jakarta terhadap peristiwa Koja Jakarta Utara tanggal 14 April 2010, DPRD belum melihat adanya kesungguhan saudara Gubernur menindaklanjuti rekomendasi DPRD tersebut," demikian isi rekomendasi dalam sidang paripurna DPRD DKI yang dibacakan Wakil Ketua DPRD, H Lulung Lunggana di DPRD DKI, Jumat (29/4/2011).
 
DPRD meminta segera perkembangan penanganan kasus tersebut. "DPRD mempertanyakan progres report atas rekomendasi tersebut," lanjutnya.
 
Namun, justru pernyataan ini dibingungkan oleh Foke. Dia menilai semua rekomendasi dari DPRD sudah dia penuhi, seperti pergantian Kasatpol PP dari Haryanto Badjuri ke Effendi Anas.
 
"Setahu saya yang penting sudah seperti pergantian Kasatpol PP. Kalau pembebasan tanah itu di luar pemda karena kewenangan ada di Pelindo," bantahnya.

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement