KAIRO - Pemberontak Libya yang berperang melawan pasukan loyalis Moammar Khadafi berterima kasih kepada Pemerintah Prancis yang memberikan dukungan persenjataan.
"Warga Libya di Nafusa saat ini dalam kondisi aman dan sangat berterima kasih terhadap kebijaksanaan dan dukungan Prancis," ujar Wakil Ketua Dewan Transisi Nasional (oposisi Libya) Mahmoud Jibril seperti dikutip Deutsche Presse, Jumat (1/7/2011).
Juru bicara militer Prancis menyatakan, pada Rabu kemarin, Prancis telah memberikan senjata ringan beserta amunisinya kepada Suku Berber yang tengah bertempur melawan pasukan Libya di Pegunungan Nafusa.
Dikabarkan pula, sektor pertahanan Libya tengah dibombardir oleh NATO. Kini para pemberontak berupaya untuk masuk ke Tripoli yang merupakan pusat pemerintahan Libya.
(Rani Hardjanti)