Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hiroaki Kato Cinta Indonesia Karena Sastra

Iman Herdiana , Jurnalis-Kamis, 24 November 2011 |11:04 WIB
Hiroaki Kato Cinta Indonesia Karena Sastra
Image: corbis.com
A
A
A

BANDUNG - Hiroaki Kato, musisi Jepang yang suka menyanyikan lagu Indonesia, mengaku tertarik mempelajari bahasa Indonesia karena jatuh cinta terhadap karya sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer.

Saat itu, dia berkenalan dengan novel berjudul Bumi Manusia, salah satu teteralogi yang ditulis Pram, ketika dirinya menempuh Pendidikan Bahasa di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang. Dalam satu mata kuliahnya, Hiro mempelajari buku Bumi Manusia yang terkenal itu.

"Sejak baca karya Pramoedya, saya langsung jatuh cinta pada Bahasa Indonesia," tutur Hiro, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2011).

Sejak itu, dosen Bahasa Indonesia di Sophia University Oberin University, Jepang, ini bertekad mempelajari Bahasa Indonesia. Kesempatannya terbuka ketika dia bisa mengikuti pertukaran pelajar ke Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta pada 2006.

Hiro pun seperti memiliki jiwa nasionalis. Kecintaannya terhadap Indonesia makin bertambah dirinya berkunjung ke Yogyakarta. Di sana dia mendengarkan lagu Letto berjudul 'Sampai Nanti, Sampai Mati.'

"Letto sempat manggung di Jogja, saya datang, dari sana saya berkenalan dengan Noe akhirnya jadi sering nongkrong di studio latihannya Letto. Saya juga iseng menerjemahkan lagu-lagu Letto ke dalam bahasa Jepang, dan akhirnya Noe menyukai Ruang Rindu versi Jepang," ungkapnya, dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Sejak saat itu, Hiro kerap tampil membawakan lagu 'Ruang Rindu' versinya. Hiro mengaku, proses menerjemahkan lirik lagu Letto ke dalam bahasa Jepang cukup sulit. Dia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikannya.

Saat ini, Letto berencana untuk bekerja sama dengan Noe untuk tampil bersama membawakan lagu 'Ruang Rindu'. Selain itu, Hiro juga sempat mengeluarkan mini album berjudul 'Terima Kasih' pada 2010. Saat ini dia berencana mengeluarkan mini album kedua dan full album.

Dalam album-album itu, pria kelahiran Tokyo 28 tahun lalu ini akan menciptakan lagu dalam bahasa Indonesia sambil memasukkan unsur musik tradisional ke dalam lagunya.

Dalam kunjungannya ke Bandung, Hiro sempat mampir ke sebuah kantor media massa. Di sana dia tampil solo plus gitar akustik  dan membawakan lagu 'Ruang Rindu' milik Letto yang sudah diterjemahkannya ke dalam bahasa Jepang. Dalam lantunannya, dia menyisipkan lirik asli dalam bahasa Indonesia.

Hiro juga membawakan lagu Shaggy Dog, 'Hey Cantik', 'Laskar Pelangi', dan lagu ciptaannya berjudul 'Terima Kasih'.

Dia menuturkan, lagu-lagu itu biasa dibawakan dirinya untuk publik Jepang. Pasalnya, setelah kembali dari pertukaran pelajar di Yogyakarta pada 2006 lalu, Hiro yang sudah berkarier di dunia musik sejak 2005 ini kerap membawakan beberapa lagu Indonesia dalam penampilannya di Shibuya, Harajuku, serta beberapa kafe di Jepang. Menurutnya, warga Jepang kini sudah mulai menyukai lagu-lagu pop dari Indonesia.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement