SOLO - Jurusan Karawitan, Pedalangan dan Tari menjadi tiga besar favorit pilihan mahasiswa asing yang belajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Terutama yang belajar pada tahun akademik 2013/2014.
"Tahun akademik sekarang ini, di ISI Solo tercatat ada 22 mahasiswa dari sejumlah negara di dunia," jelas Kepala Urusan Internasional (KUI) ISI Solo, Prasadiyanto kepada wartawan di Kampus ISI Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2013).
Prasadiyanto mengatakan para mahasiswa tersebut berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Kamboja, Ukraina, Spanyol, Meksiko, Yunani, Jepang, Hungaria, Italia, Kroasia, Suriname, Serbia, Slovenia, dan Rusia.
"Selama enam bulan hingga satu tahun, mereka memperdalam ilmu seni budaya meliputi karawitan, tari, etnomusikologi, pedalangan, dan fotografi," ujar Prasadiyanto.
Prasadiyanto mengemukakan, bahwa mahasiswa asing diterima di ISI melalui beasiswa Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedianya tahun ini ISI Solo menerima 25 mahasiswa asing, namun tiga di antaranya mengundurkan diri sehingga tersisa 22 mahasiswa.
Program Darmasiswa berupa short course dengan lama waktu tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun. Khusus tahun ini, program tiga bulan ditiadakan di seluruh Indonesia, sehingga seluruh mahasiswa asing yang mendapat beasiswa Darmasiswa mengikuti studi di Indonesia selama enam bulan atau satu tahun.
Pada awal studi, ISI Solo memberikan pembekalan bahasa kepada mahasiswa asing. Pembekalan bahasa Indonesia ini dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa asing agar lebih cepat beradaptasi di Indonesia dan tidak terkendala bahasa.
(Rifa Nadia Nurfuadah)