JAKARTA - Penempatan gorong-gorong saluran air di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, sudah selesai. Namun demikian, permukaan ruas jalan tengah kota tersebut masih saja dipenuhi lobang dan bebatuan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Erry Basworo mengatakan proses pembenahan terhadap jalan tersebut hingga kini masih berlangsung. Dia menjamin, ruas Jalan Jenderal Sudirman akan kembali mulus seperti sedia kala pada Maret mendatang.
"Sekarang fungsi jalan memang agak turun tapi kita terus memperbaiki," kata dia di Komplek Balaikota Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Kata dia, lubang di sebelah gorong-gorong sudah dimasukkan pasir dan batu. Dua sisi Jalan Jenderal Sudirman yakni sisi barat tepatnya di samping Senayan dan sisi timur depan Markas Polda Metro Jaya kondisi permukaan jalannya sudah mantap karena sudah dua kali dilapisi. Begitu pula dengan sebelah utara atau depan Kampus Atmajaya. Sementara untuk sisi sebelah timur persis di depan Gedung BRI arah Benhill baru dilapisi kemarin malam.
Jika pengaspalan semua permukaan jalan bekas galian dirasa sudah mantap, semua permukaan jalan akan dilapisi aspal baru Maret nanti. Termasuk yang tidak terkena galian. "Jadi, eks gorong-gorong sama yang di sebelahnya akan kita lapis ada tiga lapis. Fungsi jalannya akan kembali bagus ditambah kita funya fungsi drainase yang cukup bagus," ujarnya.
Lubang yang menyalurkan air dari permukaan jalan menuju saluran juga menjadi perhatian. Pasalnya, meski sudah ditutup besi (grill), lubang tersebut dirasa cukup dalam. Erry menjelaskan, pada awalnya grill dipasang rata dengan permukaan gorong-gorong. Namun, karena jalan sudah dilapisi, diakuinya grill menjadi tenggelam. Penurunan itu juga akan diatasi dengan mengangkat dan menaikkan kembali grillnya.
"Sehingga nanti posisinya akan sedikit di muka aspal jadi memang grill itu harus sedikit di bawah muka aspal supaya air bisa mengalir," paparnya.
(Insaf Albert Tarigan)