JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta secara resmi menerapkan kebijakan pajak restoran bagi warung tegal (Warteg) beromzet di atas Rp555 ribu perhari. Kebijakan tidak populis ini diyakini akan menurunkan popularitas Fauzi Bowo (Foke).
Padahal sebagaimana diketahui, Foke bakal maju kembali sebagai calon gubernur DKI pertengahan tahun ini. “Ini pasti berpengaruh,” kata analis politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya kepada okezone, Jumat (3/2/2012).
Sebab, kata Yunarto, Foke akan dianggap tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Selain itu juga dipastikan menimbulkan dampak ganda yakni kenaikan harga makanan di Warteg.
“Dan kemungkinan akan menimbulkan kebencian (kepada Foke) dari konsumen,” imbuh Toto, sapaan akrabnya.
Dari aspek lain, lanjut Toto, kebijakan ini juga secara otomatis akan menguntungkan kandidat Calon Gubernur lain atas incumbent.
Dimana kandidat lain bisa mengemukakan solusi cerdas untuk tetap mendapatkan pajak daerah sebagai pendapatan, namun tetap tidak dianggap mencederai hati nurani warga Jakarta.
(Dede Suryana)