Honduras Heningkan Cipta untuk Korban Kebakaran
COMAYAGUA - Menteri Keamanan Honduras Pompeyo Bonilla, mengadakan masa berkabung pada hari ini atas tewasnya sekira 359 orang dalam insiden kebakaran maut di sebuah penjara.
"Lebih dari 350 orang tewas dalam insiden kebakaran itu. Jumlah 350 hanyalah sebuah perkiraan, kami sendiri tidak bisa mengesampingkan akan adanya penambahan jumlah korban tewas. Kami juga tetap melakukan penyelidikan atas insiden ini," ujar Honduras, seperti dikutip AFP, Kamis (16/2/2012).
Insiden itu juga membuat Presiden Honduras Porfirio Lobo melakukan skorsing ke beberapa petugas penjara, termasuk di antaranya adalah kepala sipir penjara tersebut.
"Kami akan segera melakukan penyelidikan penuh terhadap tragedi menyedihkan ini dan menetapkan tersangka yang bertanggung jawab," ujar Lobo.
Kebakaran itu terjadi pada pukul 22.50 hari Rabu waktu setempat. Api melalap penjara tersebut selama tiga jam dan para narapidana pun berupaya untuk menyelamatkan diri.
Menurut pejabat Honduras, penyebab dari kebakaran itu belum diketahui, namun banyak di antara mereka yang mengklaim, kebakaran itu disebabkan oleh adannya korsleting. Banyak pihak yang mengecam para otoritas penjara. Mereka menilai para petugas kurang tanggap dalam menangani insiden tersebut.
Para keluarga korban yang tewas dalam tragedi mematikan itu tampak marah. Mereka memaksa untuk masuk ke penjara yang sudah hangus terbakar itu. Polisi membalas tindakan mereka dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.
(Aulia Akbar)
