TEGUCIGALPA - Sekira 13 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di sebuah penjara Honduras. Salah satu dari korban diketahui tewas dipenggal dan lainnya tewas terbakar api yang disulut tahanan lainnya.
Kepala Kepolisian Nasional Honduras Jose Ramirez membantah laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa jumlah korban mencapai 18. Kerusuhan ini sendiri terjadi di Penjara San Pedro Sula.
Insiden ini terjadi enam pekan setelah insiden serupa di penjara Honduras lainnya, yang menewaskan 361 tahanan. Sementara Komisaris Polisi San Pedro Sula, Yair Mesa mengatakan, kerusuhan saat ini sudah berhasil ditangani oleh pihak keamanan.
"Kerusahan sudah bisa dikendalikan tanpa menggunakan tindakan kekerasan dari pihak keamanan," jelas Mesa seperti dikutip Associated Press, Jumat (30/3/2012).
Mesa menambahkan bahwa sebagian besar korban tewas memang menderita luka bakar atau mengalami sesak napas. Tapi saat ini penyelidikan masih terus dilakukan untuk menentukan pemicu kerusuhan.
Kerusahan di dalam penjara memang kerap terjadi. Hal ini merefleksikan bahwa kondisi penjara yang tidak cukup untuk menampung para tahanan. Penjara San Pedro Sula dikabarkan hanya menyediakan ruangan untuk 800 tahanan, tetapi pada kenyataannya, penjara itu dipenuhi oleh 2.400 tahanan.
San Pedro Sula diyakini sebagai salah satu kota paling berbahaya di Honduras, dengan tingkat kasus pembunuhan yang tertinggi di dunia.
(Fajar Nugraha)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari