Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Rekening Gendut Jaksa Belum Terindikasi Pidana

Rizka Diputra , Jurnalis-Selasa, 20 Maret 2012 |19:42 WIB
4 Rekening Gendut Jaksa Belum Terindikasi Pidana
ilustrasi korupsi (dok:okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kejaksaan Agung telah memeriksa sejumlah data rekening gendut jaksa sebagaimana yang dilaporkan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK).

"Baru empat yang diperiksa dan minggu ini nanti dua," kata Jamwas Kejagung Marwan Effendy dalam pesan singkat kepada wartawan di Kejagung, Selasa (20/3/2012).

Dijelaskannya, menurut keterangan yang diperoleh dari empat jaksa tersebut, belum ada indikasi yang bersangkutan melakukan tindak pidana. Menurutnya, harta kekayaan tersebut didapat secara wajar.

"Yang satu bapaknya punya areal tambang dan dia dapat bagian royalti. Kemudian royalti itu dia beli truk dan truknya disewakan kepada tambang batubara. Yang kedua dia jual warisan rumah dan menyewakan rumahnya. Di samping itu isterinya kepala bank dapat pesangon karena berhenti 3 tahun lalu," beber mantan Jampidsus ini.

Kendati demikian, pihaknya berjanji akan terus melakukan penelusuran terkait temuan PPATK mengenai rekening gendut jaksa tersebut. "Sementara itu dulu, yang lain masih mencari buktinya," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Kejagung terus meneliti temuan dari PPATK, mengenai rekening mencurigakan yang dimiliki sembilan jaksa. Ternyata dari sembilan hanya 3 yang merupakan kasus baru.

Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, dari sembilan laporan PPATK itu, terdiri dari enam laporan yang tergolong lama dan tiga lainnya merupakan laporan baru. Dia juga menambahkan, nama eks jaksa Urip Tri Gunawan, terpidana 20 tahun penjara kasus suap Artalyta Suryani, masuk ke dalam enam laporan lama tersebut.

Sebelumnya, Jaksa Agung, Basrief Arief mengaku kaget dengan informasi soal 12 jaksa yang memiliki rekening tak wajar.

Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy menyebut tidak ada indikasi penyuapan atau pemerasan dilakukan oleh sembilan jaksa pemilik rekening yang dicurigai.

Marwan mengatakan transaksi mencurigakan di rekening  gendut itu diantaranya berasal dari keuntungan hasil berdagang. Serta keuntungan bisnis perhiasan milik orang tua.

(Amril Amarullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement