Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelajar SMA Adu Sampan di ITS

Margaret Puspitarini , Jurnalis-Kamis, 29 Maret 2012 |15:02 WIB
Pelajar SMA Adu Sampan di ITS
Ilustrasi : Corbis
A
A
A

JAKARTA - Terdapat pemandangan berbeda di kolam delapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, kemarin. Jika biasanya tampak sunyi, maka kali ini sejumlah pelajar SMA dan masyarakat umum ramai mengerubungi kolam tersebut.

Rupanya, hari itu tengah berlangsung pertandingan pertama Nasional Design And Race Competition (NASDARC) Sampan 2012. Hajat tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan (HIMATEKPAL) ITS tersebut merupakan pertandingan miniatur kapal bagi peserta tingkat SMA.

Dalam kemeriahan yang berlangsung hingga sore tersebut, berbagai ekspresi dan tingkah laku ditunjukkan oleh peserta. Ada yang meloncat-loncat kegirangan, ketika timnya mampu mencapai finis lebih dulu dari pada lawan-lawannya. Namun ada juga yang tertunduk lesu ketika kapal yang mereka jagokan tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Berbagai komentar pun terlontar dari para peserta. Salah satunya datang dari tim SMAN 1 Bangil. Mereka mengaku puas atas performa yang ditunjukkan oleh kapal mereka. Menurut mereka tidak ada kendala yang berarti, sehingga kapal mereka dapat melaju dengan optimal.

Namun, komentar berbeda diungkapkan tim yang mengalami kekalahan. Tim SMAN 1 Ponorogo menyebutkan, banyaknya tumbuhan air pada lintasan menghambat laju dari beberapa kapal, sehingga tertinggal dari yang lain.

''Saya tidak ikhlas dengan hasil tadi. Ini bukan kesalahan teknis dari tim kami, namun kurangnya persiapan panitia,'' kata perwakilan tim SMAN 1 Ponorogo seperti dikutip dari ITS online, Kamis (29/3/2012).

Mereka menambahkan, seharusnya ada pertandingan ulang untuk tim yang kapalnya tersangkut tumbuhan air. Hal ini untuk memberi keadilan bagi semua peserta. ''Jika kami kalah karena mesin kapal yang kurang baik, itu dapat diterima. Tapi kalau seperti ini, saya merasa kurang adil saja,'' tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, ketua panitia NASDARC 2012 Muhammad Choirul Huda mengatakan, hal yang dilakukan panitia hari ini sudah benar. Sesuai peraturan yang disepakati bersama oleh para peserta saat technical meeting, tidak ada pertandingan ulang. ''Apapun yang terjadi, jika kapal sudah berangkat, penilaian akan tetap dilakukan,'' kata Choirul.

Mahasiswa yang kerap disapa Choi ini menyatakan apresiasi terhadap performa panitia yang dinilainya lebih baik daripada tahun kemarin. Untuk race berikutnya, dia berharap panitia lebih meningkatkan performanya dan dapat mengatasi keluhan dari peserta. ''Tentunya, peserta juga harus lebih menjaga ketertiban, khususnya tidak membuang sampah sembarangan,'' ujarnya.(mrg)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement