Mendikbud: Jangan Patah Semangat karena Musibah
JAKARTA - Musibah gempa yang melanda Provinsi Aceh dua hari lalu tentu saja meninggalkan rasa panik dan ketakutan dalam benak warga Simeulue dan sekitarnya. Tidak terkecuali para pelajar SMA yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) pada Senin, 16 April mendatang.
Hal ini pun diakui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh. Dia tidak menampik adanya tekanan psikis yang dialami para pelajar tersebut. M Nuh menyebutkan, meski baru ditimpa bencana, para pelajar harus tetap bersemangat untuk menghadapi ujian.
"Untuk adik-adik yang berada di mana saja, terutama di Aceh maupun Sumatera Utara dan Nias yang sempat terkena musibah gempa, musibah boleh terjadi, tapi yakinlah bahwa semangat tidak boleh luntur," kata M Nuh kepada okezone di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut M Nuh, sikap tegar dan penuh semangat harus terus menggema dalam diri para pelajar. "Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa urusan sekolah, semangat bersekolah, maupun ujian, tidak dipengaruhi oleh keadaan apa pun. Kita harus tetap semangat," ujarnya menambahkan.
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut menyatakan, semangat belajar tidak boleh luntur dalam keadaan apapun baik bencana alam, kondisi sosial, keterbatasan ekonomi, dan keadaan apa pun. "Kita boleh terbatas secara ekonomi dan sosial. Tapi pendidikan tidak boleh terbatas. Cita-cita, semangat, dan motivasi tidak boleh terbatas. Itulah yang akan menyelesaikan persoalan," tuturnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
