Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengunjungi Stadion Tempat Tim Nazi Dipermalukan

Fitra Iskandar , Jurnalis-Minggu, 01 Juli 2012 |16:24 WIB
Mengunjungi Stadion Tempat Tim Nazi Dipermalukan
Suasana di Stadion Zenith. (Foto: Fitra Iskandar/Okezone)
A
A
A

KIEV - Kondisi Stadion FC Start itu kurang terawat. Kursi penonton yang terbuat dari kayu, sudah banyak yang lapuk. Tak ada tribun di stadion yang sebelumnya bernama Stadion Zenith itu.
 
Stadion ini menjadi terkenal setelah menggelar pertandingan FC Start, klub lokal di Kiev, melawan kesebelasan tentara Nazi di Kiev pada 1942. Pertandingan itu menjadi legendaris karena diiringi dengan kisah kematian empat pemain FC Start yang konon dibunuh Nazi karena mereka mempermalukan Nazi dalam laga tersebut dengan skor 5-3.
 
“Sekarang stadion ini hanya untuk tempat latihan dan pertandingan klub lokal di Kiev,” kata seorang warga Kiev, yang ditemui tengah duduk-duduk di sekitar stadion tersebut, saat Okezone mengunjungi stadion di Jalan Marshala Rybalko itu, Sabtu (30/6/2012).
 
Sehari-hari stadion itu berfungsi seperti taman. Banyak warga yang berjalan-jalan atau joging di dalam stadion yang setengah bagian pinggir lapangannya ditumbuhi pohon-pohon tinggi, atau hanya duduk-duduk di bangku penonton sambil bercengkrama.
 
Stadion ini memiliki 11 baris kursi berjajar ke atas dan memanjang yang terbuat dari balok-balok kayu berukuran sekira 5 meter. Lantai di bangku penonton merupakan aspal yang sudah berlubang hingga ditumbuhi rumput.
 
Meski begitu, rumput lapangan stadion ini, cukup bagus. Meski tidak bisa disamakan dengan kualitas rumput yang dimiliki tempat latihan Shakthar Donetsk, atau Metalurh Donetsk, yang pernah disambangi okezone.
 
Untuk mendatangi stadion ini, kita bisa berjalan kaki sejauh 500 meter dari stasion Metro Lukyanivs’ka. Setiap hari stadion dibuka untuk umum, dan pengunjung sama sekali tidak dipungut biaya.
 
Selain bisa melihat suasana asri stadion itu, salah satu daya tariknya ialah, sebuah monumen peringatan pertandingan Death Match, pertandingan antara FC Start dan kesebelasan militer Nazi pada 9 Agustus 1942.
 
Monumen itu menggambarkan seorang pria hendak menendang bola di atas badan seekor burung besar yang sudah terjatuh. Ilustrasi keberanian para pemain FC Start untuk mengalahkan kesebelasan Nazi, meski nyawa taruhannya, seperti kata-kata Stephan Olynynk di monumen yang dibuat seniman Ivan Horyvi pada 1971 itu.
 
Untuk keindahan kita saat ini
 
Mereka rasakan dengan pertarungan
 
Sampai kapanpun kemenanganmu tidak akan pudar
 
Pahlawan olahraga yang tak kenal rasa takut

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement