Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Massa hancurkan kantor otoritas pemilu di Libya

Marina Arikha , Jurnalis-Senin, 02 Juli 2012 |06:24 WIB
Massa hancurkan kantor otoritas pemilu di Libya
(theaustralian.com.au)
A
A
A

Sindonews.com – Sekerumunan masa telah menghancurkan markas otoritas pemilihan umum (pemilu) di Benghazi, Libya. Aksi protes itu menuntut otonomi bagi Libya Timur.
 
"Sekelompok orang memasuki tempat komisi, mengobrak-abrik kantor dan menghancurkan apa yang mereka temukan di dalam gedung," kata Ketua Komisi Pemilihan Tinggi Nasional, Jamal Bukrin, seperti dilansir dari BBC, Senin (2/7/2012).
 
Sekitar 300 pengunjuk rasa membawa kotak suara keluar dari gedung dan membakar kertas pemilihan di jalan. Selain itu, mereka juga meneriakkan slogan pro-otonomi. Massa yang melakukan protes ingin Libya Timur diberikan lebih banyak kursi di legislatif baru, yang bertugas menyusun konstitusi.
 
Libya akan memilih parlemen baru dalam jajak pendapat demokratis pertama sejak tersingkirnya Muammar Gaddafi. Sedangkan pemimpin pro-otonomi di bagian timur Libya telah menyerukan untuk memboikot pemilu.
 
Gerakan pemboikotan pemungutan suara itu dipimpin pemilik otoritas wilayah Cyrenaica atau timur Libya. Cyrenaica berisi dua pertiga dari cadangan minyak Libya.
 
Salah satu pemimpin gerakan ini, Abdeljawad al-Badin mengatakan, kekerasan  tersebut merupakan reaksi kepada pihak berwenang yang mengabaikan tuntutan pro-otonomi.
 
Otoritas sementara Libya telah berjuang untuk mengembalikan stabilitas sejak Gaddafi digulingkan dari kekuasaan tahun lalu dalam pemberontakan di Benghazi dan beberapa kota lain di timur Libya.
 
 

(Hariyanto Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement