Sindonews.com - Politikus kenamaan Jepang Ichiro Ozawa bersama 52 anggota parlemen mengundurkan diri dari Democratic Party of Japan (DPJ) , Senin 2 Juli 2012. Pengunduran tersebut merupakan bentuk protes atas rencana Perdana Menteri Yoshihiko Noda.
PM Jepang Noda memutuskan meningkatkan tarif dasar pajak dari 5 persen manjadi 10 persen pada 2015 mendatang. Keputusan ini diambil untuk memotong hutang publik dan pendanaan kesejahteraan rakyat.
Langkah ini diambil pekan lalu, DPJ dan Ozawa gagal menyepakati keputusan membatalkan keputusan tentang UU kenaikan tarif dasar pajak. Ozawa menilai keputusan menaikan tarif pajak bertentangan dengan janji DPJ dalam kampanye Pemilu 2009 lalu.
"Kenaikan tarif dasar pajak untuk pembiayaan pensiun, tindakan medis, merupakan pengkhianatan terhadap rakyat Jepang. Langkah ini tidak dapat membantu rakyat Jepang, DPJ adalah pembohong," ungkap Ozawa seperti diberitakan dalam Kyodo news dilansir dalam Marketwatch, Senin (2/7/2012).
Ozawa serta 40 orang anggota majelis rendah dan 12 majelis tinggi dikabarkan akan membentuk sebuah partai baru untuk menyaingi Noda.
(Hariyanto Kurniawan)