Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa SMA Aniaya Siswa MTs

Siswa SMA Aniaya Siswa MTs
A
A
A

JAKARTA - Dzikri Bayu (13), siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Jakarta, menjadi korban penculikan serta penganiyaan oleh sekelompok pelajar SMA. Aksi sadis itu terjadi di tanah kosong, Perumahan Interkon, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (12/10/2012).

Didampingi orang tua dan pamannya, Dzikri melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Laporan diterima dengan nomor LP 3580/X/2010/PMJ/Direskmum.

Dzikri menuturkan kejadian tersebut bermula saat dia dan kawan-kawannya selesai bermain bola di wilayah Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Saat hendak pulang Dzikri dicegat oleh enam pelajar yang menggunakan sepeda motor.

"Mereka meminta dompet dan uang saya, saya bilang enggak punya. Lalu sama mereka saya dibawa naik motor," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2012).

Setelah sampai dilokasi kejadian, lanjut Dzikri, sudah ada empat orang yang menunggu. Penganiayaan pun terjadi. "Saya dipukuli oleh mereka, lalu baju dibakar dan punggung saya disundut pakai rokok," lanjutnya.

Setelah puas melakukan penganiayaan kepada Dzikri, para begundal SMA itu langsung melarikan diri. "Ada warga yang menolong saya dan membawa saya pulang ke rumah," tambah remaja yang tinggal di Peninggaran Timur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu.

Kata Dzikri, dirinya tidak mengenal identitas 10 pelajar SMA itu. Namun, saat dilokasi kejadian salah satu pelajar itu ada yang menyebut nama Komeng dan Arab. Ketika ditelusuri, 10 anak itu diduga siswa salah satu SMA di Jalan Panjang, Cidodol, Kebayoran Lama.

Saat ini, Dzikri dibawa oleh petugas kepolisian untuk di visum di Rumah Sakit Jakarta, Setia Budi, Jakarta Selatan.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement