Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampus Harus Jadi Contoh Budaya Antikorupsi

Margaret Puspitarini , Jurnalis-Senin, 29 Oktober 2012 |11:38 WIB
Kampus Harus Jadi Contoh Budaya Antikorupsi
Ilustrasi : Corbis
A
A
A

JAKARTA - Menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi muda tentu harus dimulai dengan memberikan contoh yang baik bagi kaum muda tersebut. Demikian pula ketika menerapkan budaya antikorupsi kepada mahasiswa, maka pihak kampus harus mampu memberikan contoh-contoh baik yang dapat diteladani mahasiswa.  
Demikian disampaikan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Haryono Umar. "Manajemen di kampus dan sekolah harus dilakukan perbaikan, yakni adanya transparansi. Bagaimana mau memberikan pendidikan antikorupsi kalau tidak transparansi soal anggaran maupun kurikulum?" tutur Haryono ketika dihubungi Okezone, Senin (29/10/2012).
 
Dia menilai, keberhasilan penerapan budaya antikorupsi dalam diri mahasiswa juga bergantung pada contoh yang diberikan oleh pihak kampus. "Mereka butuh pendidikan langsung dari lingkungannya, bukan hanya teori," paparnya.
 
Guru Besar Sosiologi Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mustain Mashud pun melontarkan pendapat senada. Untuk mendukung program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kemendikbud mengenai pendidikan antikorupsi di tingkat mahasiswa, kampus memiliki andil yang cukup besar.
 
"Kampus itu instiusi, lembaga akademis sehingga masalah transparasi dan anggaran harus jelas dan disampaikan ke depan umum. Kalau di Unair, masalah transparansi sudah dilakukan. Unair merupakan salah satu Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang mau mengumumkan kekayaan di depan publik," kata Mustain.
 
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu kegiatan dan program lanjutan guna mendukung pendidikan antikorupsi di kampus. "Jangan hanya berhenti pada gerakan dan tidak dibarengi dengan tindakan yang lain. Jika ada transparansi dan anggaran dari kampus maka akan lebih cepat efeknya," pungkasnya.

(Margaret Puspitarini)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement