Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengelola UOB Plaza: Gedung Kami Tak Ada Masalah

Bagus Santosa , Jurnalis-Sabtu, 19 Januari 2013 |15:04 WIB
Pengelola UOB Plaza: Gedung Kami Tak Ada Masalah
Air tampak merendam lantai dasar gedung UOB Plaza pada Kamis (17/1/2013), foto: Tri/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Empat orang tenggelam di basement gedung UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat banjir melanda pada Kamis lalu. General Manager Building Thamrind Nine UOB Plaza, Bangga Nirwanjaya, mengatakan basement UOB Plaza tidak ada masalah dengan sistem pembuangan termasuk izin bangunannya.
 
"Saat ini Jakarta bencana banjir terbesar., banjir seperti ini tidak pernah terjadi. Gedung kita tidak ada masalah dengan pembuangan airnya, pompa juga berjalan baik. Semua sesuai peraturan dan sesuai izin, jadi ini benar-benar karena tanggul yang bocor menyebabkan air cepat sekali," kata Bangga, di UOB Plaza, Sabtu (19/1/2013).
 
Dia mengakui saat banjir menenggelamkan tiga lantai basement, pompa penyedot air dalam keadaan mati. Aliran listrik sengaja dimatikan sehingga air yang masuk tidak bisa dibuang.
 
"Air sekarang itu dalam keadaan mengendam. Karena penuh air otomatis electricity kita kan off, pompa-pompa di dalam belum bisa jalan," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan, sampai saat ini, proses evakuasi terhitung normal. Yang menjadi kendala, lanjutnya, adalah arus yang deras saat air pertama kali datang.
 
"Sistem evakuasi berjalan dengan baik. Sebetulnya kalau normal keadaan, satu jam saat air sudah masuk ke basement pun kita sudah melakukan proses evakuasi. Kemarin kebetulan arus yang datang terlalu kuat sehingga menahan mereka," jelasnya.
 
Hingga saat ini, air masih dalam keadaan tinggi. Kabarnya, masih ada satu orang yang belum dievakuasi dari lokasi kejadian. Sedangkan tiga orang lainnya sudah ditemukan, satu di antaranya ditemukan dalam keadaan tewas.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement