JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta segera merelokasi ratusan warga yang tinggal di bantaran Kali Mampang, Jakarta Selatan ke Rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
Rencananya, ratusan warga tersebut akan mengunjungi rusun untuk melihat kondisi dan situasi unit yang akan mereka tempati.
Follow Berita Okezone di Google News
"Besok (hari ini) rencananya kami membawa mereka mengunjungi rusun," ujar Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali, Heryanto saat dihubungi, Selasa (19/8/2014).
Saat ini, kata Heryanto, petugas kelurahan dan kecamatan setempat masih melakukan pendataan jumlah warga dan KK yang terkena penertiban. Data sementara, tercatat ada 325 KK.
Sedangkan unit rusun yang telah disiapkan sebanyak 100 unit. Ia berharap agar Dinas Perumahan menambahkan unit lagi sehingga warga Kali Mampang tertampung seluruhnya.
"Semua warga yang terkena penertiban langsung kita masukkan ke Rusun. Dengan catatan mereka yang telah memiliki KTP DKI dan memiliki bangunan permanen. Namun, khusus untuk warga yang tinggal di bedeng dan warung-warung, sementara tidak akan mendapatkan rusun," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III DKI Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung DKI Jakarta, Sayid Ali mengatakan, saat ini memang telah disiapkan 100 unit di Rusun Komarudin.
Proses pemindahan warga dilakukan secepatnya, tergantung dari selesainya pendataan yang dilakukan pihak kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Kalau jumlah warga Pela Mampang banyak, kita siapkan 200 unit lagi di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara. Prinsip kami, seluruh warga korban penertiban ini dapat terampung seluruhnya di rusun milik pemerintah,” ujar Sayid Ali saat ditemui di Rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
(put)
