JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) gagal menjadi peserta Pemilu 2014. Partai politik itu akhirnya memutuskan untuk merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Sekertaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy, bergabungnya PKNU ke partai berlambang kabah itu diharapkan dapat mendongkrak perolehan kursi terutama dari wilayah Jawa Timur (Jatim). PPP menargetkan 15 kursi pada Pemilu 2014 mendatang.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
"Bisa kami yakinkan bahwa kalau hari ini kita empat kursi di Jatim dengan bergabungnya PKNU sekurang-kurangnya menjadi 15 kursi akan kembali diraih PPP pada 2014," kata Romy sapaan akrab Romahurmuziy, usai sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (10/2/2013).
Romy menjelaskan, pada Pemilu 2009 kemarin PKNU di Jatim memiliki 830 ribu suara sedangkan PPP hanya memiliki 700 ribu suara. "Mereka (PKNU) memiliki enam kursi di DPRD, PPP hanya memiliki 4 kursi di DPRD dan juga DPR," tuturnya.
Lebih lanjut, Romy mengharapakan bergabungnya PKNU dengan PPP akan memberikan peningkatan suara signifikan. "Kami yakin bergabungnya PKNU dengan PPP dalam bentuk koalisi alamiah ini akan memberikan dampak elektoral yang sangat signifikan," jelasnya.
(ugo)