Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Naik 2 Perahu Karet, Aktivis Greenpeace Beraksi di Sungai Citarum

Iman Herdiana , Jurnalis-Kamis, 18 April 2013 |12:16 WIB
Naik 2 Perahu Karet, Aktivis Greenpeace Beraksi di Sungai Citarum
Aksi aktivis Greenpeace di Sungai Citarum (Foto: Iman Herdiana/Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Aktivis Greenpeace melakukan protes dengan memasang spanduk di tempat pembuangan pabrik tekstil di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mereka memasang spanduk di dinding pabrik PT Gistex di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum.

PT Gistex disebut-sebut sebagai pemasok bahan untuk produk fesyen bermerek, yakni GAP, Banana Republic, Old Navy, Books Brothers, Adidas Group dan H&M yang menyediakan busana bagi 39 dari 44 Presiden Amerika Serikat.

Sebanyak 10 aktivis Greenpeace menaiki dua perahu karet dan melawan arus Sungai Citarum yang kuat. Mereka mengenakan pakaian antiradiasi warna putih lengkap dengan masker dan pelampung.

Perahu diarahkan menuju dinding pabrik PT Gistex sepanjang sekira 100 meter. Tak jauh dari mereka tampak limbah pabrik berwarna putih berbusa keluar dari pipa pembuangan. Limbah tersebut dibuang ke Sungai Citarum atau 200 meter dari Curug Jompong.

Tiba di dinding pembuangan limbah, para aktivis turun dari perahu dan mulai memasng spanduk ukuran 1,5x2 meter warna ungu bertulis “Incontributor with GAP”. Ada empat spanduk yang mereka tempel.

Setelah itu, para aktivis membentangkan tiga spanduk bertulisan “Detox Our River Now”.

Juru Kampanye Air Bebas Toksik Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov Birry, mengatakan, aksi ini merupakan bentuk protes terhadap produk-produk internasional yang meracuni Sungai Citarum.

"Brand ternama seharusnya bertanggung jawab. Kami minta GAP untuk komitmen nol limbah. GAP kerja sama dengan suplier utama limbah, salah satunya PT Gistek ini,” kata Ashov, di sela aksinya, Kamis (18/4/2013).

Pihaknya juga meminta mengganti bahan beracun dengan bahan yang ramah lingkungan. Diharapakan, pada 2020 nanti pabrik-pabrik di sekitar Sungai Citarum bebas limbah.

Kata Ahmad, masalah limbah bukan hanya terjadi pada PT Gistex, masih banyak pabrik-pabrik yang beroperasi di sepanjang Sungai Cikapundung. “PT Gistex ini puncak gunung es saja,” sebutnya.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement