Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Isi Hati Ida Laksmawati

Antasari Azhar Pantang Minta Grasi ke SBY

Mustholih , Jurnalis-Senin, 22 April 2013 |16:02 WIB
Antasari Azhar Pantang Minta Grasi ke SBY
Foto: Mustholih (Okezone)
A
A
A

ISTRI Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ida Laksamawati, mengklaim sudah mengantongi nama siapa dalang di balik pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Namun, dengan alasan sebagai bukti di persidangan, dia tidak bersedia mengungkap jati diri si pembunuh yang dimaksud.

"Lambat laun siapa yang menzalimi Bapak satu per satu terkuak. Kita punya bukti siapa yang merencanakan. Sepertinya belum bisa (diungkap). Karena itu untuk bukti di persidangan," tegas Ida.
 
Sudah banyak ancaman dan rintangan yang menghadang Ida demi mencari keadilan untuk Antasari. Demi mengejar keadilan, selain harus mengencangkan ikat pinggang menghemat sisa tabungan dari gaji suami dulu, Ida juga harus mencari penghasilan tambahan meski serabutan.
 
"Kita tahu gaji KPK kan lumayan. Tapi, saya sekarang dibilang kekuarangan enggak, alhamdulillah masih bisa kirim makan Bapak. Saya ada usaha kecil-kecilan. Apabila ada orang menginginkan yang saya pakai saya jual. Kita di dalam juga bayar bukan gratis," kata dia seraya menunjuk kalung sejenis mutiara yang dirangai menjadi cantik yang melingkar di lehernya.
 
hampir setiap hari, Ida juga berkonsultasi dengan tim kuasa hukum Antasari Azhar untuk membicarakan perkembangan kasus. Biasanya, dia bertemu dengan mereka setelah membesuk Antasari Azhar di tahanan. "Kita ingin Bapak bebas, tanpa syarat apapun, tanpa embel-embel," tegas Ida.
 
Karena tuntutan ini, Antasari menolak mentah-mentah tawaran untuk mengajukan grasi ke Presiden. Alasannya, kata ida, dengan meminta grasi, Antasari sama saja mengakui sebagai pembunuh Nasrudin, padahal dia sudah menolak tuduhan itu sejak empat setengah tahun lalu.
 
"Kalau dia menerima, artinya Bapak melakukan itu dong. Tidak mau dia. Dia bilang, saya mending 18 tahun. Harga diri saya di mana. Saya mending tidak, saya sudah nyaman di sini. Biarlah mereka yang menzalimi saya," kata Ida menirukan perkataan Antasari.
 
Ida Laksmawati bergerilya memburu kebebasan Antasari Azhar dari Les Belles Maisons. Dia terpaksa berpindah ke perumahan ini setelah rumahnya di Jalan Gunung Marbabu Blok A No 13 Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang, setelah mendapat acaman terkait kasus yang menjerat suaminya tersebut.
 
"Mulai pindah itu setelah Bapak dapat kasus. Tapi rumah ini sudah lama, di sini saya mikir keamanan. Waktu kasusnya bapak lagi rame, ada beberapa orang yang tidak suka statemen saya atau statemen Bapak. Jadi saya dapat teguran, ancaman," ungkap dia mengenang.

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement