BANDUNG - Pelantikan Ridwan Kamil dan Oded M Danial sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung hari ini diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung, Senin (16/9/2013).
Belasan anggota KAMMI mengelar unjuk rasa di Jalan Merdeka yang hanya berjarak beberapa meter dari Gedung DPRD Kota Bandung, tempat digelarnya pelantikan.
Mereka menggelar aksi di sekitar stopan. Karena jumlah mereka sedikit, aksi unjuk rasa tidak mengganggu arus lalu lintas. Polisi juga bersiaga di lokasi untuk mengatur keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Dalam aksi tersebut, massa menampilkan aksi teaterikal pelantikan Ridwan-Oded.
Di hadapan dua pria yang berperan sebagai Ridwan dan Oded, perwakilan massa menyampaikan aspirasinya. Mereka mengucapkan selamat kepada Ridwan dan Oded yang akan memimpin Kota Bandung untuk lima tahun ke depan.
Mereka lalu menyuarakan 10 komitmen yang sebelumnya sudah disepakati bersama Ridwan dan Oded. Beberapa poin dari kesepakatan itu di antaranya menjalankan pemerintahan dengan prinsip good government dan tidak KKN, memutuskan dengan jelas status Babakan Siliwangi dalam 100 hari pertama, dan menyelesaikan sejumlah permasalahan Kota Bandung dalam tiga tahun.
“Kami akan terus mengawal pemerintahan periode 2013-2018 sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama,” kata Ketum KAMMI Bandung, Sahrul Mulia.
Sementara itu, prosesi pelantikan Ridwan dan Oded rencananya dimulai sekira pukul 10.00 WIB. Keduanya sempat berjalan kaki dari Hotel Hyatt yang berjarak sekira 200 meter dari Gedung DPRD Kota Bandung. Saat berjalan kaki, Jalan Merdeka sempat ditutup agar Ridwan dan Oded serta rombongan bisa berjalan dengan leluasa.
Setelah itu, Jalan Merdeka kembali dibuka. Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga tidak mengalami kepadatan berarti, meski beberapa ruas jalan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan.
(Anton Suhartono)